BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday, January 22, 2011



MICKEY WORLD

Thursday, January 20, 2011

AMALAN PUASA 'ASYURA

Puasa yang Utama di Bulan Muharram adalah Puasa ‘Asyura

Dari hari-hari yang sebulan itu, puasa yang paling ditekankan untuk dilakukan adalah puasa pada hari ’Asyura’ yaitu pada tanggal 10 Muharram[7]. Berpuasa pada hari tersebut akan menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu. Abu Qotadah Al Anshoriy berkata,

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.”[8]

An Nawawi -rahimahullah- mengatakan, “Para ulama sepakat, hukum melaksanakan puasa ‘Asyura untuk saat ini (setelah diwajibkannya puasa Ramadhan, -pen) adalah sunnah dan bukan wajib.”[9]

Sejarah Pelaksanaan Puasa ‘Asyura[10]

Tahapan pertama: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa ‘Asyura di Makkah dan beliau tidak perintahkan yang lain untuk melakukannya.

Dari ’Aisyah -radhiyallahu ’anha-, beliau berkata,

كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِى الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُهُ ، فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ ، فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ ، فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ

Di zaman jahiliyah dahulu, orang Quraisy biasa melakukan puasa ’Asyura. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam juga melakukan puasa tersebut. Tatkala tiba di Madinah, beliau melakukan puasa tersebut dan memerintahkan yang lain untuk melakukannya. Namun tatkala puasa Ramadhan diwajibkan, beliau meninggalkan puasa ’Asyura. (Lalu beliau mengatakan:) Barangsiapa yang mau, silakan berpuasa. Barangsiapa yang mau, silakan meninggalkannya (tidak berpuasa).”[11]

Tahapan kedua: Ketika tiba di Madinah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Ahlul Kitab melakukan puasa ‘Asyura dan memuliakan hari tersebut. Lalu beliau pun ikut berpuasa ketika itu. Kemudian ketika itu, beliau memerintahkan pada para sahabat untuk ikut berpuasa. Melakukan puasa ‘Asyura ketika itu semakin ditekankan perintahnya. Sampai-sampai para sahabat memerintah anak-anak kecil untuk turut berpuasa.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma, beliau berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَوَجَدَ الْيَهُودَ صِيَامًا يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِى تَصُومُونَهُ ». فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ أَنْجَى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَقَوْمَهُ وَغَرَّقَ فِرْعَوْنَ وَقَوْمَهُ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا فَنَحْنُ نَصُومُهُ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « فَنَحْنُ أَحَقُّ وَأَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ ». فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ.

“Ketika tiba di Madinah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mendapati orang-orang Yahudi melakukan puasa ’Asyura. Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bertanya, ”Hari yang kalian bepuasa ini adalah hari apa?” Orang-orang Yahudi tersebut menjawab, ”Ini adalah hari yang sangat mulia. Ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya. Ketika itu pula Fir’aun dan kaumnya ditenggelamkan. Musa berpuasa pada hari ini dalam rangka bersyukur, maka kami pun mengikuti beliau berpuasa pada hari ini”. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam lantas berkata, ”Kita seharusnya lebih berhak dan lebih utama mengikuti Musa daripada kalian.”. Lalu setelah itu Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallammemerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa.”[12]

Apakah ini berarti Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam meniru-niru (tasyabbuh dengan) Yahudi?

An Nawawi –rahimahullah- menjelaskan, ”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam biasa melakukan puasa ’Asyura di Makkah sebagaimana dilakukan pula oleh orang-orang Quraisy. Kemudian Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam tiba di Madinah dan menemukan orang Yahudi melakukan puasa ‘Asyura, lalu beliau shallallahu ’alaihi wa sallam pun ikut melakukannya. Namun beliau melakukan puasa ini berdasarkan wahyu, berita mutawatir (dari jalur yang sangat banyak), atau dari ijtihad beliau, dan bukan semata-mata berita salah seorang dari mereka (orang Yahudi). Wallahu a’lam.”[13]
Para ulama berselisih pendapat apakah puasa ‘Asyura sebelum diwajibkan puasa Ramadhan dihukumi wajib ataukah sunnah mu’akkad? Di sini ada dua pendapat:

Pendapat pertama: Sebelum diwajibkan puasa Ramadhan, pada masa tahapan kedua, puasa ‘Asyura dihukumi wajib. Ini adalah pendapat Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan Abu Bakr Al Atsrom.
Pendapat kedua: Pada masa tahapan kedua ini, puasa ‘Asyura dihukumi sunnah mu’akkad. Ini adalah pendapat Imam Asy Syafi’i dan kebanyakan dari ulama Hambali.[14]

Namun yang jelas setelah datang puasa Ramadhan, puasa ‘Asyura tidaklah diwajibkan lagi dan dinilai sunnah. Hal ini telah menjadi kesepakatan para ulama sebagaimana disebutkan oleh An Nawawi -rahimahullah-.[15]

Tahapan ketiga: Ketika diwajibkannya puasa Ramadhan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memerintahkan para sahabat untuk berpuasa ‘Asyura dan tidak terlalu menekankannya. Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mengatakan bahwa siapa yang ingin berpuasa, silakan dan siapa yang tidak ingin berpuasa, silakan. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh ’Aisyah radhiyallahu ’anha dalam hadits yang telah lewat dan dikatakan pula oleh Ibnu ’Umar berikut ini. Ibnu ’Umar -radhiyallahu ’anhuma- mengatakan,

أَنَّ أَهْلَ الْجَاهِلِيَّةِ كَانُوا يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- صَامَهُ وَالْمُسْلِمُونَ قَبْلَ أَنْ يُفْتَرَضَ رَمَضَانُ فَلَمَّا افْتُرِضَ رَمَضَانُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ عَاشُورَاءَ يَوْمٌ مِنْ أَيَّامِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ.

Sesungguhnya orang-orang Jahiliyah biasa melakukan puasa pada hari ’Asyura. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pun melakukan puasa tersebut sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan, begitu pula kaum muslimin saat itu. Tatkala Ramadhan diwajibkan, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mengatakan: Sesungguhnya hari Asyura adalah hari di antara hari-hari Allah. Barangsiapa yang ingin berpuasa, silakan berpuasa. Barangsiapa meninggalkannya juga silakan.”[16]

Ibnu Rajab -rahimahullah- mengatakan, “Setiap hadits yang serupa dengan ini menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memerintahkan lagi untuk melakukan puasa ‘Asyura setelah diwajibkannya puasa Ramadhan. Akan tetapi, beliau meninggalkan hal ini tanpa melarang jika ada yang masih tetap melaksanakannya. Jika puasa ‘Asyura sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan dikatakan wajib, maka selanjutnya apakah jika hukum wajib di sini dihapus (dinaskh) akan beralih menjadi mustahab (disunnahkan)? Hal ini terdapat perselisihan di antara para ulama.
Begitu pula jika hukum puasa ‘Asyura sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan adalah sunnah muakkad, maka ada ulama yang mengatakan bahwa hukum puasa Asyura beralih menjadi sunnah saja tanpa muakkad (ditekankan). Oleh karenanya, Qois bin Sa’ad mengatakan, “Kami masih tetap melakukannya.”[17]

Intinya, puasa ‘Asyura setelah diwajibkannya puasa Ramadhan masih tetap dianjurkan (disunnahkan).

Tahapan keempat: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertekad  di akhir umurnya untuk melaksanakan puasa Asyura tidak bersendirian, namun diikutsertakan dengan puasa pada hari lainnya. Tujuannya adalah untuk menyelisihi puasa Asyura yang dilakukan oleh Ahlul Kitab.

Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.

Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan,

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ - إِنْ شَاءَ اللَّهُ - صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan,

فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.”[18]

Menambahkan Puasa 9 Muharram

Sebagaimana dijelaskan di atas (pada hadits Ibnu Abbas) bahwa di akhir umurnya, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bertekad untuk menambah puasa pada hari kesembilan Muharram untuk menyelisihi Ahlu Kitab. Namun beliau sudah keburu meninggal sehingga beliau belum sempat melakukan puasa pada hari itu.
Lalu bagaimana hukum menambahkan puasa pada hari kesembilan Muharram? Berikut kami sarikan penjelasan An Nawawirahimahullah.

Imam Asy Syafi’i dan ulama Syafi’iyyah, Imam Ahmad, Ishaq dan selainnya mengatakan bahwa dianjurkan (disunnahkan) berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh sekaligus; karena Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam berpuasa pada hari kesepuluh dan berniat (berkeinginan) berpuasa juga pada hari kesembilan.

Apa hikmah Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menambah puasa pada hari kesembilan? An Nawawi rahimahullah melanjutkan penjelasannya.

Sebagian ulama mengatakan bahwa sebab Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bepuasa pada hari kesepuluh sekaligus kesembilan agar tidak tasyabbuh (menyerupai) orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja. Dalam hadits Ibnu Abbas juga terdapat isyarat mengenai hal ini. Ada juga yang mengatakan bahwa hal ini untuk kehati-hatian, siapa tahu salah dalam penentuan hari ’Asyura’ (tanggal 10 Muharram). Pendapat yang menyatakan bahwa Nabi menambah hari kesembilan agar tidak menyerupai puasa Yahudi adalah pendapat yang lebih kuat. Wallahu a’lam.[19]
Ibnu Rojab mengatakan, ”Di antara ulama yang menganjurkan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram sekaligus adalah Imam Asy Syafi’i, Imam Ahmad, dan Ishaq. Adapun Imam Abu Hanifah menganggap makruh jika seseorang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.”[20]

Intinya, kita lebih baik berpuasa dua hari sekaligus yaitu pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Karena dalam melakukan puasa ‘Asyura ada dua tingkatan yaitu:

  1. Tingkatan yang lebih sempurna adalah berpuasa pada 9 dan 10 Muharram sekaligus.
  2. Tingkatan di bawahnya adalah berpuasa pada 10 Muharram saja.[21]
Puasa 9, 10, dan 11 Muharram

Sebagian ulama berpendapat tentang dianjurkannya berpuasa pada hari ke-9, 10, dan 11 Muharram. Inilah yang dianggap sebagai tingkatan lain dalam melakukan puasa Asy Syura[22]. Mereka berdalil dengan hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbasradhiyallahu ’anhuma. Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ صُومُوا قَبْلَهُ يَوْماً أَوْ بَعْدَهُ يَوْماً

Puasalah pada hari ’Asyura’ (10 Muharram, pen) dan selisilah Yahudi. Puasalah pada hari sebelumnya atau hari sesudahnya.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya, Ibnu Khuzaimah, Ibnu ’Adiy, Al Baihaqiy, Al Bazzar, Ath Thohawiy dan Al Hamidiy, namun sanadnya dho’if (lemah). Di dalam sanad tersebut terdapat Ibnu Abi Laila -yang nama aslinya Muhammad bin Abdur Rahman-, hafalannya dinilai jelek. Juga terdapat Daud bin ’Ali. Dia tidak dikatakan tsiqoh kecuali oleh Ibnu Hibban. Beliau berkata, ”Daud kadang yukhti’ (keliru).” Adz Dzahabiy mengatakan bahwa hadits ini tidak bisa dijadikan hujjah (dalil).

Namun, terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Abdur Rozaq, Ath Thohawiy dalam Ma’anil Atsar, dan juga Al Baihaqi, dari jalan Ibnu Juraij dari ’Atho’ dari Ibnu Abbas. Beliau radhiyallahu ’anhuma berkata,

خَالِفُوْا اليَهُوْدَ وَصُوْمُوْا التَّاسِعَ وَالعَاشِرَ

Selisilah Yahudi. Puasalah pada hari kesembilan dan kesepuluh Muharram.” Sanad hadits ini adalah shohih, namun diriwayatkan secara mauquf (hanya dinilai sebagai perkataan sahabat). [23]

Catatan: Jika ragu dalam penentuan awal Muharram, maka boleh ditambahkan dengan berpuasa pada tanggal 11 Muharram.

Imam Ahmad -rahimahullah- mengatakan, ”Jika ragu mengenai penentuan awal  Muharram, maka boleh berpuasa pada tiga hari (hari 9, 10, dan 11 Muharram, pen) untuk kehati-hatian.”[24]

Sebagai Motivasi

Semoga kita terdorong untuk melakukan puasa Asyura. Cukup ayat ini sebagai renungan. Allah Ta’ala berfirman,

كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ

“(Kepada mereka dikatakan): "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu".” (QS. Al Haqqah: 24)

Mujahid dan selainnya mengatakan, ”Ayat ini turun pada orang yang berpuasa. Barangsiapa meninggalkan makan, minum, dan syahwatnya karena Allah, maka Allah akan memberi ganti dengan makanan dan minuman yang lebih baik, serta akan mendapat ganti dengan pasangan di akhirat yang kekal (tidak mati).”[25] Inilah balasan untuk orang yang gemar berpuasa.

Insya Allah tanggal 9 dan 10 Muharram tahun ini bertepatan dengan tanggal 15 dan 16 Desember 2010.

Semoga Allah memudahkan kita untuk melakukan amalan puasa ini. Hanya Allah yang memberi taufik.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.



Jangan Mudah Untuk Menilai

Manusia itu terlalu mulia jika ingin dibezakan dengan keturunan dan nasab, maka dengan itu Allah jadikan anak Nuh a.s tidak ikut serta bersama bapanya.

Manusia juga terlalu mulia jika mahu dikategorikan dengan harta benda, maka dengan itu Allah pilih Bilal b. Rabbah memeluk Islam terlebih dahulu berbanding beberapa sahabat yang kaya-raya.

Manusia juga terlalu mulia jika mahu dibeza-bezakan dari segi akal dan kecerdikan, maka sebab itu Allah pilih untuk meredhai para sahabat yang belum lagi nampak Islam itu gemilang, belum lagi ada ilmu tauhid, ilmu fiqh, ilmu hadis dan lain-lain, berbanding kita yang sudah terima ilmu yang bermacam-macam.

Kebiasaannya manusia melihat dan menilai mengikut apa yang zahirnya yang dirasakan itu mulia. Biasanya mereka akan nampak orang kaya lebih mulia daripada orang miskin, orang cerdik pandai lebih mulia daripada orang yang kurang cerdik, orang yang kuat dan gagah perkasa lebih mulia daripada orang yang sakit dan lemah.

Jika mizan atau timbangan kita menilai sesuatu perkara atas asas-asas yang tadi, maka berjayalah jahiliyyah dalam mengkategorikan dan memecah-mecahkan saf muslimin. Ini kerana jiwa manusia cenderung untuk bersama dengan orang-orang yang dianggap sebagai mulia, seperti kuat, gagah, kaya, cerdik dan sebagainya.

Kes ini jelas Allah rakamkan dalam surah Al-Fajr ;

"Adapun manusia itu jika Tuhannya mahu mengujinya, lalu dimuliakannya dan diberikan nikmat padanya, nescaya dia akan berkata : Tuhanku telah memuliakanku !"

"Adapun sekiranya Tuhannya menyempitkan rezekinya, nescaya dia akan berkata pula : Tuhanku telah menghinakanku !"

Ia jelas menunjukkan kayu ukur seorang manusia yang biasa, terhadap apa yang zahir untuk mengukur sesebuah kemuliaan. Kayu ukur itu sebenarnya adalah hawa nafsu yang hanya sukakan syahwat dan kesenangan sementara. Manusia yang berbeza-beza tidak akan mampu bersatupadu di atas asas yang berubah-ubah itu.

Islam datang, untuk menyelesaikan masalah manusia, dan memberi keamanan sejagat kepada dunia, seluruhnya. Ia datang menyelesaikan masalah manusia, pada mula-mula sekali dengan meletakkan mizan dan kayu ukur yang benar dan tepat, agar manusia boleh membuat keputusan yang tepat dan benar dalam segala perkara.

Islam meletakkan wahyu dan iman sebagai kayu ukur yang tak pernah berubah, dan ia adalah asas kepada satu-satunya perubahan yang kekal dan mengufuk. Jika kita mahu membuat satu bangunan yang tinggi dan menjulang ke langit, sudah pasti tapaknya perlukan bahan binaan yang sangat kuat, dan tahan lama.

Akidah dan iman merupakan satu asas yang tak pernah berubah dari zaman permulaan wahyu hingga hari akhirat. Dengannyalah Islam berkembang maju, dengannya dakwah tersebar ke seluruh pelusuk alam. Hanya dengan asas ini, Islam mampu bergerak, mampu mendapat pertolongan Allah, mampu menakluk dunia dan membawa seluruh manusia kepada Tuhannya.

"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu adalah orang yang paling bertaqwa" - Surah Al-Hujuraat

BAHAYA CINTA SEBELUM KAHWIN.....

Pasti kelak diriku ibarat lembu yg ditarik hidung oleh nafsu.

- Menyibukkan hati merindui makhluk yg tidak halal bagiku seumpama membuka pintu bagi syaitan menjalankan jarumnya untuk melupakanku daripada-NYA.


- Hati akan terseksa dengan barah rindu.


- Rindu palsu akan membelenggu minda hingga ia terjajah dan terhina di bawah jajahan syaitan.


- Cinta lalai akan menyebabkanku alpa daripada mempersiapkan diri untuk keperluan dunia dan akhirat.


- Aq boleh menjadi tak rasional berfikir jika benar2 mabuk cinta.


- Fitnah cinta ibarat racun yg akan membunuh akal, jiwa dan perasaan.


- Jiwaku terganggu dalam menilai mana yg baik, mana yg buruk untuk diriku.


- Jika aq dan dia berjaya melangkah ke alam rumah tangga nescaya ia terbina atas dasar maksiat, yg mengundang padah kepada peribadi zuriat kami pastinya.


Nauzubillah...

Surat cinta ku untuk mu...




Dalam kesuraman ultra lembayung tika tujuh bulan menumpahkan cahaya dibawah kaki langit khirmizi , tiba-tiba aku terkenangkan eurika nostalgia cinta lama yang kita palitkan berdua . Kehadiranmu bersama molekul-molekul hidrogen menerjang segala kekusutan yang membelit tali perutku . Dan kehadiranmu itu mengajar aku erti rindu gelora dan shahdu.

Kau juga mengajarku erti cinta , singa laut , beruang kutub , penguin , kambing salji , mee rebus , cendol , koridor , kotak pensil , tali kasut dan pasu bunga . Kala itu , kita bagaikan Nobita dan Sizuka . Kau dan aku umpama Kurt Cobain Dan Whoopi Goldberg yang tidak dapat dipisahkan . Malangnya percintaan yang mendapat liputan meluas hingga ke planet Ziku itu telah mengundang perpisahan yang akhirnya telah mengecewakan seluruh penternak lipan di Burma . Kau pergi jua ketika Kuala Lumpur sedang bersiap sedia menjadi tuan rumah Sukan Komanwel 1998 .

Sesungguhnya perpisahan itu berpunca daripada penebangan pokok getah secara besar-besaran di Lembah Klang . Pemergianmu menyebabkan aku menghidap penyakit resdung dan hepatitis-Q secara mengejut . Ketiadaanmu memaksa aku memakai topi keledar setiap masa sebagai langkah keselamatan . Aku seperti tidak percaya dengan apa yang telah terjadi . Aku bagaikan tergelincir dari orbit bumi dan terpelanting ke ruang angkasa , apabila daya tarikan graviti terhadapku tiada lagi berfungsi setelah aku tersungkur dalam percintaan yang berlarutan hingga ke rubber-set . Seluruh perjalanan hidupku menjadi gelita bagaikan terperangkap di dalam gua yang gelap dan ditemani staglamit dan staglatit yang bagai sembilu .

Kondominium cinta yang kita bina dari makgat basikal dan kipas helikopter akhirnya musnah setelah kau berpaling tadah . Ternyata sikapmu mulai berubah bila Malaysia mula melancarkan satelit MEASAT-1 ke ruang angkasa raya . Sejak itu kau sering melarikan diri bila terserempak dengan abang iparku . Akhirnya aku menyedari bahawa diri ini tidak diperlukan lagi . 

Sejak kau tiada , aku sering menyendiri berbual-bual dengan pokok betik untuk mengisi masa lapang . Kadang-kadang aku mengikat botol oren pada tiang rumah agar nampak lebih cantik . Saban hari aku termenung di dalam peti sejuk mengenangkan dirimu yang entah ke mana menghilang . Aku cuba bermain badminton sambil makan mi hailam untuk melupakanmu , tetapi aku tak berdaya . Lalu aku membakar mesin basuh dan membelasah empat ekor itik serati jiran sebelah sebagai tanda aku tidak bersalah . 

Mengapa ? Mengapa Sayang ? Mengapa ini semua bisa terjadi ? Mengapa setelah kau curi hatiku , kau rompak cintaku lantas kau bunuh cintaku sehingga kau terbunuh dalam kemalangan cinta yang ngeri. Aku bagaikan terhimpit dan dihimpit oleh guni-guni batu yang kau timpakan di atas belakangku.

Derita yang kau timpakan itu adalah bebanan yang terlalu berat untuk ku tanggung bagaikan mendukung 75 ekor biwak dan 386 ekor anak beruk . Dan kini segala harapanku hancur berkecai bagaikan aku terjatuh dari Menara Kuala Lumpur dan dihempap oleh Menara Berkembar Petronas lalu tersangkut di celah landasan LRT dan kemudiannya digilis pula keretapi Komuter hingga aku hancur berkecai . Oh ! terlalu berat dugaan yang ku tempuhi kini.

Kini segalanya telah pun berakhir . Aku sedar siapa aku . Aku hanya insan biasa yang suka makan mi segera . Aku bukan McGyver , McDonald's , Superman atau Kesatria Baja Hitam . Aku juga bukanlah Ultraman seperti yang kau idam-idamkan . Aku menyedari kekurangan diri dan kekurangan kemudahan awam di tempat sendiri . Tak perlu dikesali lagi kerana nasi telah menjadi capati dan tin sardin yang kau genggam ini telah pu luput tarikhnya . Segalanya sungguh mengharukan dan semua hadiah pemberianmu termasuk enjin kapal selam telah pun aku cincang untuk dibuat makanan lembu .

Walaupun segalanya telah pun berakhir , d sini , di atas pokok getah ini aku tetap menunggu kau akan kembali . Selagi ada nafas ini , selagi ada kompleks membeli-belah SOGO , selagi ada kedai Kasut Selipar di sekitar Argentina , selagi kumpulan Metallica tidak berpecah , aku tetap menunggumu sehinggalah mentari terbelah lapan .

Aku amat menyintaimu dari hujung bulu kaki hingga ke celah gigi dan seperti buih-buih sabun banyaknya . Namun aku menyedari bahawa penantianku hanyalah sia-sia belaka . Akhirnya aku mengambil keputusan muktamad untuk menunggu tiang elektrik di hadapan rumahku berbuah . Kalau tiang elektrik berbuah nanti , aku poskan buahnya kepadamu . Nak tak ?

Monday, January 17, 2011

CLEVER .....

URDUN

JORDAN..

saLji.....saLji...haha...syok nya...^^

Mcm aku paam wa pa yg d tulis ne taw....hahaha


Musim salji d Jordan...fuhh...punya best law dpt g sana..hehe



3 pic d atas Ne permandangan dari kubu tawanan Solahudin Al-Ayubi....(menurut kwan ak lar..^^)

Na Man Bara Bwa_Tae Yang

Uh...
It's been on my mind for a while
Got to get this of chest
Before... it's too late

(I can't let you go
You got to let him go
I can't let you go
You got to... listen)

Haruedo myeot beonssik neol bomyeo useo nan
Su baek beon malhaetjanha you're the love of my life
Geojitdoen sesang sok buranhan nae mamsok
Ojik na mitneun geon neo hana ppunirago
Gakkeum nae mam byeonhalkka bwa buranhaehal ttaemyeon
Useumyeo malhaetjanha geureol il eopdago
Kkeuteomneun banghwang sok teong bin nae gaseumsok
Naega gidael goseun neo hanappun ijiman
Gakkeumssik heundeullineun nae jasini miwo
Oneuldo nan isesange hwipsseullyeo salmyeosi neol jiwo

Naega baram pyeodo neoneun jeoldae pijima baby
Naneun neoreul ijeodo neon nareul itjima lady
Gakkeum naega yeollagi eopgo sureul masyeodo
Hoksi naega dareun eotteon yeojawa
Jamsi nuneul matchwodo neon naman barabwa

Oneulbamdo jisaemyeo nal gidaryeotdago
Nunmullo naege malhae byeonhan geot gatdago
Neol hyanghan nae mamdo cheoeumgwa gatdago
Sueobsi dallaemyeo jinaeon manheun bamdeul
Niga eobsineun nan neomu himdeul geot gatjiman
Ttaeron neoro inhae sumi makhyeo nan
Kkeuteomneun datum sok ginagin hansum sok
Niga gidael goseun na hanappun ijiman

Niga gwichanhajineun nae jasini miwo
Oneuldo nan useumyeo nado mollae jasineul irheo

Naega baram pyeodo neoneun jeoldae pijima baby
Naneun neoreul ijeodo neon nareul itjima lady
Gakkeum naega yeollagi eopgo sureul masyeodo
Hoksi naega dareun eotteon yeojawa
Jamsi nuneul matchwodo neon naman barabwa

Naega igijeogiran geol nan neomu jal ara
Nan maeil muuimihan sigan soge
Ireoke deoreophyeojijiman baby
Neomaneun eonjena sunsuhage namgil barae
Ige nae jinsimingeol neol hyanghan mideumingeol
Jugeodo nal tteonajima

Naega baram pyeodo neoneun jeoldae pijima baby
Naneun neoreul ijeodo neon nareul itjima lady
Gakkeum naega yeollagi eopgo sureul masyeodo
Hoksi naega dareun eotteon yeojawa
Jamsi nuneul matchwodo neon naman barabwa

Tell Me Goodbye_Big Bang

Letting you go... (here's somebody...)
Letting you go... (here's somebody...)
Yo I got this, yeah
Still thinking about this thing a lot
You got me shaken up
(Please tell me there's a way)
And it got my head just spinnin' round round round round
(Please tell me there's a way)
Don't wanna take a fall
It's best to break it up
It's gonna be better for you, move on
(Please tell me there's a way)
Uh huh we break it break it
Or thought we make it make it
And now we cover it up

Girl I swear kimi no koto wo ichibyou demo
Kanashimasenai yakusoku
Mamoru tame ni wa mo moukoreshika
Erabu michi wa nai kara

Baby aishita bun dake kizutsuketeshimau
And I've got nothing, nothing to say

Tell me goodbye, tell me goodbye
Dakishimeta te wo
Tell me goodbye, tell me goodbye
Hanasou
Boku wo wasureru koto ni jiyuu ni naru nara Baby
Tell me goodbye, tell me goodbye

Girl you know kimi ga egao wo naku shitaku hodo
Boku wa jibun mo semeru yo
Nego semeru kotoba mo hikari sae mo
Nanimokamo miushinau

Baby kono kuchibiru ga hanareta shunkan
I'll never find better, better than you

Tell me goodbye, tell me goodbye
Dakishimeta te wo
Tell me goodbye, tell me goodbye
Hanasou
Soba ni iru koto dake ga yasashisa janai to Baby
Tell me goodbye, tell me goodbye

Yo and it's so, so
Sad it just ain't happening
Wish it could be better
Sorry to scrapping
But I just can't let ya
Shouldn't be less than happy
I said look at me
I couldn't live with myself seeing you lacking
The things you deserve
Baby you was a part?
Must believe that it hurts
That lead this world
I feel the aching through my body
It just takes a bigger part of me
To be let you go
I wish that weren't so...

Kimi no koe setsunaku fade away... away-ay-ay-ay
Kaze ni kakikesareteyuku stay... stay-ay-ay-ay

Kore ijou wa I can't take it, sono namida don't cry for me
Kimi no tame never look back again

Tell me goodbye, tell me goodbye
Dakishimeta te wo
Tell me goodbye, tell me goodbye
Hanasou
Soba ni iru koto dake ga yasashisa janai to Baby
Tell me goodbye, tell me goodbye
Tell me goodbye

Take Care My Bus_Jang Geun Suk

Like crazy Just
Run Run Run Running
Go Go butakhae My Bus
To the Stage
My Heart is
Beat Beat Beat Beating
Boom Boom simjangkkaji
deullyeooneun heorikein saundeu
nopi Jump Jump Jump
paran haneul wiro
meolli Quick Quick Quick
dallyeoganeungeoya Start You and I

nari seon meorikkeut heurin Telepathy
nal joineun kkum I’m crazy now
dalkomhan Jasmine hyang
tto banbokdoeneun Stress
I want to be free
kkumui Paradise OH
geu goseuro galteya My friend
Don’t think Just run OH
kkumkkuneun naui badaro


Like crazy Just
Run Run Run Running
Go Go butakhae My Bus
To the Stage
My Heart is
Beat Beat Beat Beating
Beat Beat Beat Beating
Boom Boom simjangkkaji
deullyeooneun heorikein saundeu
nopi Jump Jump Jump
paran haneul wiro
meolli Quick Quick Quick
dallyeoganeungeoya Start You and I
Never to fall down

jidokhan yeongi neul meonghan Television
nal kkaeuneun Noise I’m tired now
sseudisseun hyeokkeutgwa tto kkumteuldaeneun Strain
I want to be free
kkumui Blue Sky OH
geugoseuro galteya My friend
saecheoreom Fly to the sky
neoui nalgaereul tago


Like crazy Just
Run Run Run Running
Go Go butakhae My Bus
To the Stage
My Heart is
Beat Beat Beat Beating
Boom Boom simjangkkaji
deullyeooneun heorikein saundeu
nopi Jump Jump Jump
paran haneul wiro
meolli Quick Quick Quick
dallyeoganeungeoya Just Run Run Run
Never to fall down

butakhae My Bus
Never to fall down
butakhae My Bus

Sunday, January 16, 2011

Promise_A.N.JELL

I will Promise you du nune noman damgo saragallke
I will promise you du pare nol ango saragallke
achime nun tto jamdun sungankkaji no hanaman gurilkke
saranghae imal itjima, i love you forever

doun yorum nare gunuri dwejulkke bionun naren usani dwejulkke
gottaga jichil ttaen jagun uijado dwejulkke
usul ttae ni gippum dubaega dwaege hamkke usulkke
nunmul hullil ttaen sugoni dwel nol dakkajullkke

I will promise you du nune noman damgo saragalkke
i will promise you du pare nol ango saragalkke
achime nun tto jamdun sungankkaji no hanaman gurilkke
saranghae imal itjima, i love you forever

Rap:

uri sainun machi Coffee & Donut gatji
naege gippumul jonhaejun nonun naye Special Chip
haru haruga energy bojukhadamyon Emergency
naege saenmyongi borujul dalkomhan gudaeye hyanggi

maeil hana hana kkok sumgyo nohun naye sarangul
hamkke hanun naldongan modu boyojulkkoya

I will promise you odie itton noman giokhalkke
i will promise you mwol haedo nomanul giokhalkke
yongwonhi norul saegil igasumman pumgo sara galkkoya
saranghae imal giolkhae i love you forever

Rap 2:
I promise you just do it girl
saranghan danunde masun mari piryohae
kwang kwang gorinun wenjjok gasumuro daedaphalkke
one step, two step, three and four
ni gyote chonchonhi dagagalkke

ibyoriran mal ttawin ibe damji mothae
i take your love my dear

i will promise you du nune noman damgo saragalkke
i will promise you du pare nol ango saragalkke
achime nun tto jamdun sungankkaji no hanaman gurilkkae
saranghae iman itjima i love you forever

 
 

Hadith-hadith


Assalamualaikum Warahmatullah. Sabda Rasulullah SAW: إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيْكَةِ فَاسْأَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيْقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا Maksudnya: Apabila kamu sekalian mendengar ayam jantan berkokok, mohonlah rahmat Allah SWT kerana ia sedang melihat Malaikat. Tapi apabila engkau mendengar keldai berbunyi (suaranya), mintalah perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan syaitan kerana sesungguhnya ia melihat syaitan. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim). Wallahualam.


Ada satu doa ketika mendengar kokokan ayam.. maksudnya; "Ya Allah, Berikanlah aku rahmat."(HR Bukhari dan Muslim) Keterangan: Terdapat hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang bermaksud: "Bila kamu sekalian mendengar ayam berkokok, mohonlah rahmat Allah, kerana ayam tersebut sedang melihat Malaikat." Doa ini dianjurkan kerana ayam salah satu makhluk Allah yang diberi firasat oleh Allah untuk mengenali kedatangan Malaikat. Dengan kokokan tersebut kita dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk memohon kebaikan kepada Allah... wallahualam.. selama ini anda tahu tentang doa ini?? selamat beramal....



* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

Dari Abu Dzar r.a katanya: “Aku bertanya kepada Rasulullah s.a.w: “Adakah anda melihat Allah?” Jawab baginda: “Dia Maha Cahaya, bagaimana aku dapat melihatnya?”
(Muslim)
Huraian:
Terkadang manusia merasa bahawa matanya dapat melihat segala-galanya dan lupa bahawa mata itu terbatas dan amat peka untuk mengalami kerosakan. Seperti Bani Israil yang pernah meminta syarat untuk beriman kepada Allah dan rasul-Nya.
“Dan ingatlah , ketika kamu berkata : “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepada mu sebelum kami melihat Allah dengan terang , kerana itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya (al-Baqarah : 55) Nabi Musa pula pernah meminta kepada Allah. “Berkatalah Musa : Wahai Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku (Zat-Mu Yang Maha Suci) supaya aku dapat melihatmu” Allah berfirman :” Engkau tidak sekali-kali akan sanggup melihat Ku, tetapi pandanglah ke gunung itu, maka jika ia tetap berada pada tempatnya (seperti sediakala) nescaya engkau akan dapat melihat Ku .” Tatkala Allah (menzahirkan kebesaran-Nya) kepada gunung itu, (maka), “Tajalli-Nya” menjadikan gunung itu hancur lebur dan Musa pun jatuh pengsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata :” Maha Suci Engkau (wahai Tuhanku) aku bertaubat kepada-Mu dan akulah orang yang pertama beriman pada zamanku.” (al- A’raaf :143) Semoga kita dapat menggunakan mata kita ini untuk mengakui Kebesaran dan Kekuasaan Pencipta.


* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

Daripada Abu Hurairah r.a. bahawasanya seorang lelaki berkata kepada Nabi s.a.w. “Berwasiatlah kepadaku, “Lalu Nabi s.a.w menjawab: “Janganlah engkau menjadi seorang yang pemarah.” Orang itu mengulangi permintaan beberapa kali, Nabi s.a.w menjawab: “Janganlah engkau menjadi seorang yang pemarah.”
Riwayat al-Bukhari
Huraian:

  • Umat Islam dituntut supaya meminta nasihat daripada orang yang alim untuk membentuk peribadinya.
  • Islam menghendaki seseorang itu berusaha memperbaiki dirinya dari semasa ke semasa agar iman dan ketaqwaannya kepada Allah S.W.T semakin meningkat.
  • Hakikat marah menurut Islam ialah marah yang terpuji dan marah yang tercela. Kemarahan yang ditujukan untuk mempertahankan diri, agama, kehormatan, hak atau untuk menolong orang yang dizalimi adalah marah yang dituntut. Sebaliknya yang selain daripada itu adalah marah yang datang daripada sifat-sifat syaitan yang dikeji oleh Islam. Oleh itu umat Islam hendaklah menjauhinya.
  • Sesuatu persoalan atau wasiat yang memerlukan jawapan daripada seseorang, janganlah diminta secara mendesak atau menunjukkan kemarahan, tetapi hendaklah menggunakan tutur kata yang baik, bersopan dan sabar.
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

TEMAN PALING SETIA

 Dari Anas Bin Malik Radhiallahu anhu, Rasulullah S.A.W bersabda: '' Ada tiga macam yang akan menghantarkan jenazah ketika dibawa ke perkuburan, iaitu keluarganya, hartanya dan amalannya. Dua di antaranya akan kembali dan yang satu lagi akan tetap tinggal menyertainya. Keluarga dan harta kembali, sedangkan amalannya akan tetap setia bersamanya.'' ~ Hadith Riwayat Bukhary & Muslim~

* * * * * * * * * * *  * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

Sabda Nabi SAW: " Perhatikan! Sesungguhnya di dalam jasad/badan seseorang itu ada seketul daging, apabila ia baik maka baiklah seluruh anggota badan dan apabila ia rosak maka rosaklah seluruh anggota badan. Ketahuilah, itulah yang dikatakan Hati "
~ Hadith Riwayat Bukhari & Muslim ~


* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

Firman Allah S.W.T: '' Pada hari itu (Hari Qiamat) sudah tidak berguna/bermanfaat lagi harta benda dan anak-pinak, kecuali orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang sihat (bersih) ~ Surah Asy-Syu'ara Ayat 88-89 ~

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *  * * *

  Sabda Nabi S.A.W, '' Sesungguhnya seringan-ringan seksaan penghuni Neraka pada Hari Qiamat ialah seseorang yang akan diletakkan di bawah telapak kakinya dua bara api neraka sehingga mendidih otak yang ada di kepalanya. Dia tidak mengira bahawa ada orang lain yang lebih dahsyat seksaan daripadanya, padahal dialah orang yang paing ringan seksaannya ''. ~ Hadith Riwayat Bukhari & Muslim ~

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

‎'' Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya '' ~ Surah Al-Maaidah Ayat 2 ~

* * * * * *  * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

‎'' Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gementarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (kerananya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal '' ~ Surah Al-Anfaal Ayat 2 ~

Friday, January 14, 2011

Anak kUsiNk quW.....